Bahkan ia menyebutkan jika virus yang tersebunyi itu dapat menghapus video apa saja yang ada. Virus tersebut ditemukan oleh Kamil sebagai upaya untuk memenangkan hadiah yang dijanjikan Google yang memang menawarkan sejumlah hadiah kepada siapa saja yang berhasil menemukan kelemahan yang dimilikinya.
Kamil menemukan cara yang bisa dengan mudah membuat sebuah video di Youtube menghilang. Seperti dilansir Business Insider, Rabu (1/4). Ternyata penemuan Kamil berawal dari ketika ia berupaya mencari kode untuk mengelola layanan live streaming. Ia berharap agar menemukan kode yang dapat mempermudah pengunjung Youtube untuk live streaming.
Kelemahan itu langsung saja dilaporkan ke Google, serta dalam hitungan jam Google sudah dapat menghilangkan bug yang dibongkarnya. Bug tersebut telah dibersihkan dan Kamil pun mendapat US$5.000 dari Google. Seperti yang dilaporkan dalam situs resmi Google, Rabu (1/4).
Kamil yang mengoprek Youtube selama tujuh jam itu mengatakan, "Awalnya saya hanya ingin menemukan kode CSRF atau XSS namun kenyataan menemukan hal lain. Kelemahan ini bisa mengakibatkan bencana di YouTube dalam hitungan menit.
Siapa saja bisa mengganggu Youtube dengan menghapus video dalam jumlah yang masif, dalam hitungan menit." Untuk kepentingan kemanan pengguna, Google memperbolehkan siapa saja untuk mengoprek platformnya, bahkan untuk pemburu bug, Google juga telah menyiapkan total hadiah sebesar US$ 1,5 juta.