Saat ini telepon selular atau handphone telah menjadi alat yang sangat diperlukan oleh hampir setiap orang, tanpa handphone, kita akan kesulitan untuk berkomunikasi secara cepat.
Dengan adanya handphone komunikasi bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat kapanpun dan dimanapun seiring dengan semakin canggihnya perangkat dan jaringan yang kini tersedia.
Namun dibalik manfaat yang ditimbulkannya, ada efek lain yang perlu diwaspadai. Para dokter dari organisasi League of the nation’s health Rusia memperingatkan bahwa perangkat ini bisa membahayakan sistem saraf kita.
"Bahaya yang utama bisa menyerang sistem saraf, namun endokrin dan sistem reproduksi juga bisa kena" ujar Nikolai Kononov, wakil presiden League of the nation’s health.
Bahayanya terletak pada kenyataan bahwa efek biologis medan elektromagnetik adalah untuk membentuk efek tertunda, termasuk pengembangan proses degeneratif sistem saraf pusat, leukemia, kanker otak, dan gangguan hormonal.
Gelombang elektromagnetik sangat berbahaya terutama bagi anak-anak dan wanita hamil dalam stadium lanjut kehamilan, itulah sebabnya mengapa ibu hamil disarankan untuk mempersingkat percakapan ketika menggunakan ponsel sebisa mungkin.
Para pengguna handphone dianjurkan untuk tidak terlalu lama ketika berbicara di handphone. Para ahli dari League of the nation’s health mengatakan, lebih baik menelepon sebanyak 5 kali selama 1 menit daripada menelepon 1 kali tapi berlangsung selama 5 menit. Mereka juga mengatakan bahwa jarak antara setiap panggilan harus setidaknya berselang 15 menit.
Tingkat radiasi elektromagnetik akan menurun jika ada jarak antara tubuh dan handphone, itulah sebabnya lebih sarankan menggunakan perangkat hands-free atau semacam headset. Para ahli juga menyarankan untuk menjauhkan handphone dari organ-organ vital kita, jangan simpan di saku celana atau baju, lebih baik menyimpan dan membawanya di dalam tas.
Kebiasaan membawa handphone di saku sangat tidak dianjurkan. Menyimpan dan membawanya di saku berarti mendekatkan bahkan menempelkan handphone ke tubuh. Membawanya di saku celana akan mengancam sistem endokrin dan kesehatan sistem reproduksi. Sistem endokrin adalah sekumpulan kelenjar dan organ yang memproduksi dan mengatur hormon dalam aliran darah untuk mengontrol banyak fungsi tubuh. Sistem ini tumpang tindih dengan sistem saraf dan eksokrin dan tanggung jawabnya meliputi metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan seksual.
Saat ini sebanyak 70% dari total penduduk di seluruh dunia menerima radiasi elektromagnetik dari ponsel mereka dan Anda salahsatu diantaranya. Mulai sekarang berhati-hatilah dalam menggunakan handphone, menghindari penyakit tentu lebih baih daripada harus mengobati.
sumber http://rockypanjaitan.blogspot.com/2015/04/heboh-bahaya-menyimpan-hp-di-kantong.html