Namun dia mengatakan butuh biaya 1,3 juta poundsterling atau setara Rp 25 miliar untuk merealisasikan penemuannya itu, sebuah angka yang tak sedikit.
Dialah Andre Milne yang bekerja dalam bidang teknologi penerbangan militer, ia juga merupakan seorang sukarelawan yang menyelidiki hilangnya MH370, dan mengidentifikasi reruntuhan pesawat hilang itu ada di laut antara Malaysia dan India, tepatnya di teluk Benggala.
"Hilangnya MH370 telah menyentuh setiap orang yang mendengarnya. Kecelakaan tersebut menyentuh kita dengan cara berbeda," ujarnya seperti dikutip dari mirror.
Setahun silam, hilangnya MH370 mengungkapkan beragam teori. Dari yang logis hingga yang tak masuk akal, seperti memasuki lorong dimensi lain hingga penculikan oleh alien.
Pihak Malaysia sendiri telah secara resmi menyatakan hilangnya MH370 sebagai sebuah kecelakaan murni penerbangan. Semua penumpang dan seluruh awak yang berjumlah 239 telah dinyatakan tewas.
"Peristiwa itu telah menyentuh saya hingga ke level yang bisa dianggap sebagai kejahatan kemanusiaan atas hilangnya orang-orang secara paksa yang berada di dalam pesawat." tandasnya lagi.
Untuk mencari dana sebegitu besar, ia membuat kampanye penggalangan dana. Dalam video penggalangan dana tersebut, Milne, yang adalah pengembang teknologi penerbangan militer, mengatakan MH370 terlacak terbang ke arah barat laut sebelum hilang dari radar militer.
Milne mengatakan, pesawat itu dilihat oleh saksi sedang terbang melewati kepulauan Maladewa sebelum akhirnya berputar kembali untuk mendarat di Teluk Benggala. Milne yakin, pesawat itu terbawa arus ke arah utara, ke tempat di mana satelit menemukan objek identik dengan MH370.
"Jika Anda ingin melihat apakah puing-puing pesawat MH370 berada di situs ini, silakan berpartisipasi dalam proyek ini," harap Milner.
sumber http://forum.viva.co.id/showthread.php?p=5068021&posted=1#post5068021