Melansir laporan “Daily Mail” Inggris, karena mengidap penyakit aneh, menyebabkan kepala Mahendra selamanya menggantung. Selain itu, tulang-tulangnya juga sangat rapuh, tidak dapat berdiri tegak dan tidak bisa bergerak leluasa. Bahkan untuk duduk saja mengalami kesulitan, sementara untuk makan atau ke toilet juga perlu bantuan orang lain.
Sumitra Ahirwar (35), ibunya Mahendera mengatakan : “Saya benar-benar tidak sanggup lagi melihatnya seperti itu, hidupnya digerogoti (penyakitnya) dari hari ke hari. Ia tidak bisa mengerjakan apa pun, sungguh ini bukan hidup dalam arti yang sebenarnya. Jika dokter tidak sanggup mengobatinya, biarkanlah Tuhan mencabut nyawanya!”
Sumitra menuturkan, sebelum mengandung Mahendra, ia telah melahirkan dua orang anak yang sehat, karena itu ia tidak pergi ke rumah sakit untuk memeriksa kandungannya. Namun tak disangka, saat melahirkan Mahendra dalam wujud yang cacat. “Saat Mahendra masih bayi, saya bisa membawanya ke mana-mana, tapi sekarang dia sudah berusia 12 tahun, dan saya tidak tahu harus bagaimana membawanya jika ia tumbuh besar lagi nanti , ”katanya
Melihat Mahendra yang tersiksa digerogoti penyakit aneh itu, sebagai ibunya tentu saja tidak tega. Namun, yang lebih menyakitkan, penduduk setempat selalu mencemooh Mahendra, bahkan mengatakan bahwa itu adalah akibat “karma kehidupan dahulu”. Selain itu warga setempat juga bersikap dingin terhadap keluarga Mehendra.
Mukesh Ahirwar (40), ayah Mahendra tidak ingin menyerah selama masih ada secercah harapan, menurutnya, bahwa ada dokter yang dapat mengobati bayi kembar siam, tapi “kenapa anak saya tidak bisa ?” Mukesh berdo’a, semoga suatu hari nanti Mahendra bisa pergi ke sekolah seperti anak-anak normal lainnya, dan bermain bersama dengan mereka.Semoga.
sumber http://forum.viva.co.id/showthread.php?p=5063773#post5063773