Fenomena pementasan tari erotis di upacara pemakaman tengah menjadi tren di beberapa desa di Tiongkok. Hal ini menjadi sorotan Departemen Kebudayaan yang berencana untuk mencekalnya.
Sejarah munculnya tari erotis ini tidak diketahui dan bagaimana bisa menjadi sebuah fenomena di setiap upacara pemakaman seseorang. Mereka menilai bahwa ini telah melenceng dari kebudayaan dan tak menghormati mereka yang meninggal.
Dilansir dari Telegraph, pementasan tari erotis ini ternyata untuk menunjukkan kekayaan yang dimiliki oleh keluarga serta untuk mendatangkan banyak tamu. Menurut mereka, dengan banyaknya tamu yang hadir merupakan sebuah penghormatan bagi mendiang.
Namun, dari hasil penelusuran sejarah, jaman dulu untuk menggelar upacara pemakaman menampilkan pertunjukan opera serta pemutaran film agar banyak orang berkumpul. Karena semua orang kini memiliki pemutar film dan tak menyukai pertunjukan opera, mereka berinisiatif untuk mendatangkan tari erotis.
Mereka berpikiran bahwa tak setiap hari mereka melihat tari erotis dengan biaya gratis. Dan cara itu efektif di mana orang banyak yang datang ke acara pemakaman, namun ada juga yang tak berkenan dengan pementasan seperti itu.
Merasa tak terkontrol dan dikhawatirkan akan berakibat buruk, pemerintah Tiongkok pun berencana untuk melarang pertunjukan tari erotis di acara pemakaman. Mereka menilai bahwa upacara pemakaman seperti ini sangat tidak beradab.
sumber http://forum.viva.co.id/showthread.php?p=5069102&posted=1#post5069102