Lintas Cewek - Hari Wanita Sedunia yang jatuh pada hari ini, Jumat, 8 Maret 2013 juga
diperingati oleh Google. Mengapa diputuskan tanggal 8 Maret? Mari kita
tengok sejenak sejarah Hari Perempuan Sedunia ini, yang tentu tidak
terlepas dari peristiwa menyangkut kaum wanita.
Tahukah Anda bahwa Hari Wanita Sedunia ini sudah ada sejak awal ke-20. Saat itu berkembang era industrialisasi dan ekspansi ekonomi di dunia kerja. Kaum perempuan yang banyak bekerja di industri tekstil New York pada 8 Maret 1857 melakukan protes atas kondisi kerja yang buruk dan gaji yang rendah. Alhasil mereka pun bersitegang dengan polisi. Perkembangan selanjutnya kaum buruh perempuan ini kemudian membentuk serikat buruh dua tahun kemudian di bulan yang sama.
Kejadian paling tragis mengenai perjuangan buruh perempuan ini terjadi pada 1911 di sebuah pabrik triangle Shirtwaist yang mengakibatkan hilangnya nyawa sekitar 140 perempuan.
Tahun 1910, kaum sosialis internasional dari 17 negara mengadakan pertemuan di Copenhagen, Denmark, yang diantara agendanya adalah membahas tentang hak-hak asasi wanita yang sering diabaikan.
Pertemuan tersebut akhirnya memutuskan untuk membuat Hari Wanita Sedunia, agar hak kaum wanita lebih diperhatikan. Awalnya, Hari Perempuan Sedunia diperingati setiap tanggal 28 Februari.
Namun tahun 1920, peringatan tersebut tidak lagi diperingati, karena banyaknya konflik yang terjadi di dunia, termasuk perang. Baru pada tahun 1975, PBB kembali memelopori diperingatinya Hari Perempuan Sedunia kembali dan diputuskan jatuh pada tanggal 8 Maret.
Hari Wanita Sedunia 2013 yang diperingati hingga saat ini merupakan peringatan keberhasilan kaum hawa dalam mengubah kedudukannya di bidang ekonomi, politik serta sosial budaya.
Di Indonesia sendiri hari ini banyak diperingati oleh berbagai instansi dengan mengangkat topik penghapusan perdagangan manusia. Perdagangan manusia menjadi topik yang hangat akhir-akhir ini mengingat semakin mudahnya manusia mengakses dunia informasi. Seperti halnya baru-baru ini terjadi penyalahgunaan situs jejaring sosial untuk sarana ‘human trafficking’.
Selamat Hari Wanita Sedunia 2013. Semoga kaum wanita di seluruh dunia makin sejahtera dan mendapat hak-haknya secara adil.
Tahukah Anda bahwa Hari Wanita Sedunia ini sudah ada sejak awal ke-20. Saat itu berkembang era industrialisasi dan ekspansi ekonomi di dunia kerja. Kaum perempuan yang banyak bekerja di industri tekstil New York pada 8 Maret 1857 melakukan protes atas kondisi kerja yang buruk dan gaji yang rendah. Alhasil mereka pun bersitegang dengan polisi. Perkembangan selanjutnya kaum buruh perempuan ini kemudian membentuk serikat buruh dua tahun kemudian di bulan yang sama.
Kejadian paling tragis mengenai perjuangan buruh perempuan ini terjadi pada 1911 di sebuah pabrik triangle Shirtwaist yang mengakibatkan hilangnya nyawa sekitar 140 perempuan.
Tahun 1910, kaum sosialis internasional dari 17 negara mengadakan pertemuan di Copenhagen, Denmark, yang diantara agendanya adalah membahas tentang hak-hak asasi wanita yang sering diabaikan.
Pertemuan tersebut akhirnya memutuskan untuk membuat Hari Wanita Sedunia, agar hak kaum wanita lebih diperhatikan. Awalnya, Hari Perempuan Sedunia diperingati setiap tanggal 28 Februari.
Namun tahun 1920, peringatan tersebut tidak lagi diperingati, karena banyaknya konflik yang terjadi di dunia, termasuk perang. Baru pada tahun 1975, PBB kembali memelopori diperingatinya Hari Perempuan Sedunia kembali dan diputuskan jatuh pada tanggal 8 Maret.
Hari Wanita Sedunia 2013 yang diperingati hingga saat ini merupakan peringatan keberhasilan kaum hawa dalam mengubah kedudukannya di bidang ekonomi, politik serta sosial budaya.
Di Indonesia sendiri hari ini banyak diperingati oleh berbagai instansi dengan mengangkat topik penghapusan perdagangan manusia. Perdagangan manusia menjadi topik yang hangat akhir-akhir ini mengingat semakin mudahnya manusia mengakses dunia informasi. Seperti halnya baru-baru ini terjadi penyalahgunaan situs jejaring sosial untuk sarana ‘human trafficking’.
Selamat Hari Wanita Sedunia 2013. Semoga kaum wanita di seluruh dunia makin sejahtera dan mendapat hak-haknya secara adil.