Ini Foto Bugil Sepasang Kekasih Beredar, Diduga dari Razia Satpol PP

Foto Bugil Sepasang Kekasih Beredar, Diduga dari Razia Satpol PP - Dalam dua hari ini, warga Nunukan, Kalimantan Utara, dihebohkan dengan beredarnya dua foto pasangan yang tengah bugil di jejaring sosial. Kabar yang beredar menyebutkan, pasangan ini tertangkap operasi penertiban kos-kosan yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Nunukan.
http://chaneltvindo.blogspot.com/
Pasalnya, pada Sabtu (6/6/2015), Satpol PP Nunukan menggelar razia rumah kos yang diduga sebagai tempat prostitusi terselubung. Dua buah foto itu beredar di masyarakat pada Sabtu malam. Lihat Juga Foto Seksi payudara Roro Fitria | Foto BuglL Cewek SMP ini Bikin Heboh

Salah satu warga Nunukan, Viktor, mengaku mendapat foto tersebut di jejaring sosial BBM. Pada satu foto, terlihat perempuan setengah telanjang menangis di samping kekasihnya di hadapan petugas Satpol PP, sedangkan foto lainnya memperlihatkan sepasang kekasih dalam keadaan bugil di sebuah kamar sambil terlihat berusaha menghindari kamera.

"Dapatnya di BBM malam Minggu kemarin. Saya kira hasil razia Satpol PP karena dengarnya mereka lagi razia kos-kosan," ujar Viktor.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Nunukan Roby Nahak Serang membantah bahwa foto yang beredar di masyarakat itu adalah hasil operasi rumah kos yang dilakukan oleh anak buahnya.

"Berkaitan dengan beredarnya foto pasangan yang seperti itu, kondisinya itu, kami tidak menangkap. Seandainya ada prosesnya tidak dengan demikian," ujar Roby Nahak Serang, Senin (8/6/2015).

Roby mengatakan, dari hasil operasi itu, Satpol PP Nunukan tidak mendapati penghuni kos yang melanggar susila. Mereka, lanjutnya, hanya mendapati ratusan rumah sewa yang tidak memiliki izin bangunan dan tidak pernah melaporkan kegiatan mereka kepada RT maupun desa setempat.

Satpol PP Nunukan juga menemukan adanya upaya perdagangan orang dengan anak di bawah umur di salah satu kos.

"Dia ini disimpan di rumah tinggal itu selama satu tahun, menunggu dikirim ke Malaysia. Semuanya delapan orang, satu tertangkap kemarin. Kita langsung serahkan kepada kepolisian. Korban baru berumur 17 tahun, berarti masuk di rumah sewaktu umurnya 16 tahun," ujar Roby.

Sumber (kompas.com)