Al-Quran, Surat Al-Anbiya (21) ayat 32 :
" Dan Kami menjadikan langit sebagai atap yang terpelihara/
terawat, namun mereka tetap berpaling dari tanda-tanda (kebesaran) Allah
itu ". |
Pohon dan plankton merupakan penghasil utama oksigen di bumi. Gas-gas buatan manusia seperti CFC (chlorofluorocarbons) yang digunakan dalam kulkas/ lemari es, aerosol-aerosol (semprot tabung aerosol misalnya parfum), freon pada AC (Air Conditioner), asap pabrik, asap kendaraan bermotor, selain dari penebangan pohon yang menyebabkan hutan menjadi gundul dan matinya plankton-plankton di lautan karena tumpahan minyak mentah dan pencemaran air laut misalnya, kesemua faktor-faktor itu dapat menyebabkan efek rumah kaca.
Efek rumah kaca adalah naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2), belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan chlorofluorocarbons(CFC). Akibat dari efek rumah kaca ini adalah menipisnya lapisan ozon bahkan hingga berlubang sehingga terjadinya pemanasan global (kenaikan suhu rata-rata di bumi) karena lapisan ozon semakin berkurang kemampuannya untuk memantulkan kembali panas matahari yang diterima bumi keluar dari bumi.
Mari kita telaah juga makna dari terpelihara (terawat). Terawat adalah sinonim (persamaan kata) dari terpelihara. Setiap perusahaan pasti memiliki unit divisi maintenance(pemeliharaan). Unit divisi ini bertugas untuk mengecek setiap waktu yang ditentukan apakah komponen-komponen alat-alat berjalan dengan baik atau tidak, ketika ada ada komponen yang rusak maka unit divisi ini wajib membetulkannya agar berjalan normal kembali. Ada pula suatu ketika kita membuka situs misalnya facebook, ada pemberitahuan bahwa situs tersebut dalam kondisi maintenance, mungkin ada kerusakan program (crash)sehingga harus diperbaiki untuk bisa berjalan normal kembali. Atau juga suatu kalimat : "Budi dirawat rumah sakit karena menderita sakit demam berdarah", itu artinya perawatan Budi di rumah sakit untuk mengobati sakitnya agar sembuh seperti sedia kala. Jadi, makna dari terpelihara (terawat) adalah ketika suatu benda (makhluk hidup) mengalami kerusakan (sakit) maka benda itu dapat memperbaiki/ menyembuhkan dirinya sendiri atau melalui perantara selain dirinya.
Makna yang terkandung di dalam Al-Quran, Surat Al-Anbiya (21)
ayat 32 : "Dan Kami menjadikan langit sebagai atap yang terpelihara/
terawat...” adalah Allah menjadikan langit sebagai atap (lapisan ozon)
yang terpelihara/ terawat (artinya ketika terjadi kerusakan maka lapisan
ozon dapat memperbaiki dirinya sendiri). Allah menjadikan lapisan ozon
yang berada di langit dimana lapisan ozon dapat memperbaiki dirinya
sendiri kalau ada kerusakan. Ternyata hal ini bisa dibuktikan secara
ilmiah berdasarkan ilmu pengetahuan sebagaimana yang di beritakan oleh
Daily Mail, sebuah koran harian di Inggris, di bawah ini. |
Lapisan ozon "di jalur untuk pemulihan". Perisai yang melindungi bumi dari cahaya matahari sedikit demi sedikit memperbaiki dirinya sendiri, para ilmuwan PBB mengungkapkan.
Lubang lapisan ozon yang lebar menganga yang pada tahun 1980an menyebabkan kecemasan yang besar terhadap lingkungan. Para ilmuwan PBB menemukan bahwa lubang di lapisan ozon telah berhenti bertambah lebar.
Lubang di lapisan ozon akan mulai menyusut sekitar 1 dekade, para ilmuwan PBB tersebut berharap.
Lapisan ozon yang melindungi bumi dari cahaya matahari menunjukan tanda-tanda awal pemulihan, para ilmuwan PBB telah mengungkapkan.
Lubang lapisan ozon yang lebar menganga di atas antartika - yang pada tahun 1980an menyebabkan kecemasan yang besar terhadap lingkungan - telah berhenti bertambah lebar, para ilmuwan itu menemukan.
Dan kerusakan lainnya pada lapisan ozon "benar-benar di jalur" untuk pemulihan dan mungkin bahkan telah dalam situasi kebalikan mendekati tahun 2050, menurut & the United Nations Environment Programme (UNEP) dan the World Meteorological Organization (WMO).
Lapisan ozon membentuk "pelindung" di tingkat lebih atas dari atmosfir yang menyerap sinar matahari yang merusak.
Bukti yang muncul 30 tahun lalu bahwa lapisan ozon sedang sangat ditipiskan oleh gas-gas buatan manusia, seperti CFC (chlorofluorocarbons) yang digunakan dalam kulkas/ lemari es.
Hal ini menimbulkan kecemasan yang luar biasa terhadap kesehatan, terutama di negara-negara belahan selatan bumi seperti Australia dan Selandia Baru, yang terletak dekat dengan lubang besar di lapisan ozon di atas Antartika.
Para ahli memperkirakan bahwa pengurangan perlindungan terhadap sinar matahari akan menyebabkan peningkatan yang membumbung tinggi laju kanker kulit.
Kecemasan ini menyebabkan adanya larangan penggunaan gas CFC pada lemari es dan aerosol-aesosol (semprot tabung aerosol contohnya parfum) pada tahun 1987 - sebuah tindakan yang disebutkan PBB ditujukan untuk pemulihan lapisan ozon dan telah menyelamatkan 2 juta orang setiap tahun dari kanker kulit.
Sekretaris Jenderal dari WMO, Michel Jarraud, mengatakan : "Aksi internasional pada lapisan ozon adalah kisah sukses besar lingkungan".
Lubang di lapisan ozon akan mulai menyusut di sekitar satu dekade, para ilmuwan berharap.
Petugas ilmiah senior dari WMO, Geir Braathen, menambahkan : "Sekarang untuk pertama kalinya dalam laporan ini kami mengatakan bahwa kami melihat indikasi-indikasi peningkatan kecil di dalam keseluruhan lapisan ozon. Itu berarti pemulihan lapisan ozon dalam terminologi kata keseluruhan lapisan ozon baru saja dimulai".
"Kami berpikir tahun 2025 atau sekitar tahun itu kami dapat mengatakan dengan pasti bahwa lubang lapisan ozon semakin kecil" menurut Geir Braathen.
Profesor David Vaughan dari the British Antarctic Survey mengatakan bahwa hasil tes dari organisasinya akan menambah kejelasan terhadap temuan WMO.
"Kami harus sedikit berhati-hati, tetapi memang kelihatan di permukaan ozon yang merupakan berita yang baik, David Vaughan mengatakan.
"Data kami sendiri dari antartika akan memakan waktu beberapa minggu untuk proses tetapi kami berharap untuk mengkonfirmasikan temuan tersebut. Jika itu akurat, itu mempertegas kekuatan potensial dari perjanjian internasional" David Vaughan menambahkan.
Achim Steiner, Direktur Eksekutif dari UNEP, digunakan keberhasilan protokol internasional untuk menyerukan kesepakatan internasional yang serupa tentang perubahan iklim.
David Cameron (Perdana Menteri Britania Raya) mengumumkan minggu ini dia akan melakukan perjalanan ke New York pada tanggal 23 September untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) internasional tentang perubahan iklim. Barack Obama juga telah setuju untuk hadir - tetapi kapasitas konferensi untuk menghasilkan perjanjian yang berarti (mumpuni) telah berkurang kredibilitasnya karena menurut kabar bahwa pemimpin Jerman, Cina dan India tidak akan hadir.
sumber http://forum.viva.co.id/showthread.php?t=1925729