Lintas Cewek - Cemburu adalah sebuah emosi negatif yang akan mempengaruhi kelanjutan
suatu hubungan. Jangan biarkan cemburu menjadikan emosi Anda tidak
terkendali.
Simak tip menjauhi rasa cemburu, berikut ini seperti dipaparkan Angela Yohana M.K, M.Psi dari Griya Palastri Consulting Jakarta:
1. Mulailah mengidentifikasi apa yang menyebabkan kecemburuan. Luangkan waktu sebentar untuk mengevaluasi situasi dan mengidentifikasinya.
2. Mencoba untuk tidak berasumsi mengenai pasangan. Misal Dads terlambat pulang kantor dan tidak memberi kabar pada Moms. Jika Moms terus-menerus berpikir ada sesuatu yang terjadi di kantor, tentu akan memicu rasa cemburu dan menyakiti diri sendiri. Bisa jadi Dads benar-benar sedang sibuk.
3. Ketika rasa cemburu "berkuasa", terkadang dengan mudahnya mengambil kesimpulan negatif. Sebaiknya kumpulkan semua informasi terlebih dulu. Kendalikan diri Anda dan bertanyalah dengan cara yang menyenangkan. Dengan begitu, Anda bisa membuang perasaan cemburu.
4. Alihkan kecemburuan pada sesuatu yang positif. Misal Dads merasa Moms lebih tertarik mengobrol dengan rekannya lewat internet, maka Dads dapat mencari cara agar komunikasi dengan Moms pun sama menariknya dengan chatting. Namun jangan fokus kepada individunya, melainkan kegiatan yang mampu memotivasi untuk mencapai komunikasi yang lebih variatif dan menarik.
5. Berhenti membandingkan diri atau pasangan dengan orang lain. Yakinlah bahwa kita maupun pasangan sudah saling memiliki dan melengkapi.
6. Cobalah ungkapkan rasa cemburu Anda, jangan dipendam!
7. Rasa percaya diri yang meningkat dapat mengurangi cemburu yang berlebihan. Salah satu cara yang bisa dilakukan Moms and Dads yakni saling memuji satu sama lain. Jangan merasa berat untuk mengungkapkan pujian, karena ini dapat meningkatkan rasa percaya diri satu sama lain serta mengharmoniskan hubungan.
Simak tip menjauhi rasa cemburu, berikut ini seperti dipaparkan Angela Yohana M.K, M.Psi dari Griya Palastri Consulting Jakarta:
1. Mulailah mengidentifikasi apa yang menyebabkan kecemburuan. Luangkan waktu sebentar untuk mengevaluasi situasi dan mengidentifikasinya.
2. Mencoba untuk tidak berasumsi mengenai pasangan. Misal Dads terlambat pulang kantor dan tidak memberi kabar pada Moms. Jika Moms terus-menerus berpikir ada sesuatu yang terjadi di kantor, tentu akan memicu rasa cemburu dan menyakiti diri sendiri. Bisa jadi Dads benar-benar sedang sibuk.
3. Ketika rasa cemburu "berkuasa", terkadang dengan mudahnya mengambil kesimpulan negatif. Sebaiknya kumpulkan semua informasi terlebih dulu. Kendalikan diri Anda dan bertanyalah dengan cara yang menyenangkan. Dengan begitu, Anda bisa membuang perasaan cemburu.
4. Alihkan kecemburuan pada sesuatu yang positif. Misal Dads merasa Moms lebih tertarik mengobrol dengan rekannya lewat internet, maka Dads dapat mencari cara agar komunikasi dengan Moms pun sama menariknya dengan chatting. Namun jangan fokus kepada individunya, melainkan kegiatan yang mampu memotivasi untuk mencapai komunikasi yang lebih variatif dan menarik.
5. Berhenti membandingkan diri atau pasangan dengan orang lain. Yakinlah bahwa kita maupun pasangan sudah saling memiliki dan melengkapi.
6. Cobalah ungkapkan rasa cemburu Anda, jangan dipendam!
7. Rasa percaya diri yang meningkat dapat mengurangi cemburu yang berlebihan. Salah satu cara yang bisa dilakukan Moms and Dads yakni saling memuji satu sama lain. Jangan merasa berat untuk mengungkapkan pujian, karena ini dapat meningkatkan rasa percaya diri satu sama lain serta mengharmoniskan hubungan.