Lihat Juga:
-Foto-Foto Tanpa Celana Vanessa Angel Hot No Sensor di Ranjang https://t.co/KOUKCQl22u
-HOT Foto Vicky Shu Pakai Baju Terbuka Dengan Pose Ngangkang https://t.co/6cXussPtIA
-Kenapa Tali Pocong Harus Dilepas, Jika Tidak ini Yang akan Terjadi https://t.co/FZNHhHyD4t
-Ini Dia Hukum isteri menghisap kemaluan suami https://t.co/StxoIXuoKl
Akibat itu pula SR malu untuk berangkat ke sekolah karena malu dengan teman sekolah maupun teman satu kampungnya. Peristiwa memiliukan itu dilakukan oleh pasangan suami istri Sukamto dan Wiji Lestari tetangga desa setempat pada hari Minggu 10 Januari 2016.
Menurut sesepuh Desa Mojorejo, Suradi, kasus ini berawal pada hari Minggu 10 Januari 2016 lalu yakni sang korban kedapatan mencuri pakaian bekas milik Wiji Lestari di jemuran. Lalu saat didesak, korban pun mengakui perbuatannya tanpa disangka oleh pasangan suami istri ini RS pun diseret keluar rumah lalu ditelanjangi dan diarak keliling kampung.
“Jumadi dan Karsi orang tua korban pun tak berdaya mencegah tindak asusila pasangan suami istri ini lantaran diancam karena melindungi anaknya yang pencuri,“ kata Suradi.
RS benar-benar ditelanjangi. Dalam keadaan telanjang bulat, korban dipermalukan dengan diarak keliling kampung sejauh 1 kilometer hingga ujung desa. Warga setempat mengaku tak berdaya mencegah pelecehan terhadap anak di bawah umur ini hingga akhirnya dirinya melindungi korban dan memasukkannya ke dalam rumah.
“Selama diarak korban hanya dapat menangis dan tetap dipaksa berjalan di muka umum tanpa sehelai pakaian pun, “
Kakak korban yakni Paryono mengaku tidak terima dengan perlakuan Sukamto beserta istrinya hingga kasus tindak asusila ini pun akan dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Ini tidak bisa ditolerir karena barang yang dicuri korban tidak sebanding dengan perlakuan yang dilakukan Sukamto dan istrinya, Ini sudah harusnya menjadi wewenang polisi untuk menindaknya, “ ujar Paryono.
Akibat kasus tersebut, kata dia, korban mengalami tekanan batin dan malu untuk berinteraksi dengan warga maupun pergi ke sekolah.
Sukamto beserta istri berdalih bahwa tindakan yang dilakukannya sudah disetujui RT setempat. Pasalnya dia dan istrinya sudah sering kali kehilangan barang-barang berupa baju, celana dan ponsel. Sukamto pun menuturkan dirinya sudah enam kali kehilangan barang.
“Sudah enam kali mas saya kehilangan barang-barang tersebut. Setelah ditelusuri ternyata RS pelakunya,”
Menurut Sukamto, anaknya pernah melihat RS membawa barang milik ibunya (Wiji Lestari). Sehingga dia dan istrinya mendatangi rumah siswi SMP kelas satu tersebut.
“Setelah kita tanyakan dan beberkan bukti yang ada, dia (RS) mengaku memang mencuri barang miliknya, ”
Lalu setelah bertemu dengan RT setempat, Sukamto dan istri mengambil tindakan itu dengan tujuan agar RS jera. Tapi, sangat berlebihan, ya? Bayangkan bagaimana jikalau suatu hari anaknya diperlakukan seperti itu?
sumber http://sosialbuzz.com/admin/tega-gadis-15-tahun-ini-diarak-bugl-keliling-kampung