Dalam kehidupan berumah tangga, seorang suami wajib hukumnya untuk tampil perkasa di depan istri terutama diatas ranjang. Bila sebagian orang berpendapat keperkasaan seorang pria diukur dari penampilan fisiknya, anggapan tersebut tidak 100 persen benar.
Menurut hasil penelitian lembaga kesehatan yang menangani permasalahan seksual di Amerika Serikat, pria yang memiliki sifat komunikatif, pengertian, empati, dan mau mendengar apa yang dikatakan pasangan, jauh lebih bisa membuat wanita merasakan orgasme atau bisa memuaskan wanita dalam hubungan seks. Hasil penelitian yang melibatkan lebih dari 3200 responden dalam metode survey ini, sekaligus mengklaim bahwa ada keterkaitan antara seksualitas dengan faktor mentalitas.
Prosedur yang digunakan para peneliti untuk mempertegas hasil survey adalah dengan cara membagi orgasme dengan sejumlah parameter yaitu kenikmatan ketika menerima oral seks, kenikmatan ketika memberi oral seks serta orgasme yang terjadi saat berhubungan seks sampai bisa memuaskan wanita. Sedangkan sifat pria dibagi menjadi tiga parameter yaitu kepercayaan diri, empati, dan kemandirian. Hasil survey yang didapat dari responden menyimpulkan bahwa orgasme yang dirasakan wanita sangat tergantung dari empati dan rasa percaya diri dari pria saat berhubungan seks.
Mengapa Pria Tidak mampu Memuaskan Wanita?
Ketika seorang pria tidak memiliki kemampuan memuaskan wanita saat berhubungan seks, ada sejumlah alasan yang mendasar yaitu tidak tahu cara berhubungan seks yang benar, sifat egois, mengalami ejakulasi dini, atau kurang berpengalaman. Belajar dari beberapa alasan tersebut, perlu kiranya seorang pria untuk lebih mengembangkan sikap empati terhadap pasangannya sewaktu di tempat tidur.
Meskipun pria usia muda lebih menikmati seks dibanding orang dewasa, namun cenderung tidak disertai empati yang tinggi. 9 dari 10 pria usia muda selalu mendapatkan orgasme saat berhubungan seks, namun wanita yang menjadi pasangannya hanya sekitar 47% yang merasakan orgasme dalam skala rutin.
Seorang pria muda juga cenderung lebih suka melakukan oral seks (cunnilingus) kepada pasangannya. fakta ini mungkin berkaitan dengan sebagian wanita yang masih menutup diri ketika berhubungan seks. Untuk itu kepercayaan diri dan mood wanita saat bercinta harus dimotivasi dengan sifat empati yang dimiliki pria. Hal ini juga berkaitan dengan kenyataan bahwa dibanding pria, wanita memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai orgasme, sehingga kesabaran dan stamina merupakan kunci bagi pria dalam urusan memuaskan wanita saat berhubungan seks.
Dalam hal memuaskan wanita ternyata bukan didapat dari penampilan fisik pria yang gagah atau keren, yang terpenting disini adalah sifat empati, percaya diri, dan sabar. Bagi para wanita yang belum menikah, lebih baik jangan memilih suami dari karakter fisiknya saja. Carilah yang sabar, pengertian, dan mandiri untuk menjamin kehidupan seksualitas
Sumber http://arsipkita.com/ini-ciri-ciri-pria-perkasa-yang-mampu-memuaskan-wanita-1932