#Mia merupakan gadis asli Lebanon. Ia lahir dan tumbuh besar di ibukota Lebanon, Beirut. Konflik yang tak berkesudahan di negaranya membuat kedua orangtuanya hijrah ke Amerika Serikat saat Mia masih berusia 11 tahun. Ia menyelesaikan pendidikannya sampai sarjana di negara adidaya ini. Namun, tidak ada yang menyangka bahwa ia diam-diam bekerja sebagai bintang porno tanpa setahu kedua orang tuanya.
#Sontak saja ketika kedua orang tuanya mengetahui profesi anak gadisnya ini, mereka sangat marah dan tidak mau lagi berhubungan dengan Mia. Profesinya ini memalukan keluarganya di hadapan para kerabatnya di Lebanon. Namun hal tersebut tidak mengurungkan Mia untuk terus melejitkan namanya di industri film dewasa ini.
#Walau sudah lama tinggal di Amerika, namun Mia tetap cinta dengan tanah kelahirannya. Mia membuat tato tulisan Arab di lengan kirinya yang bertuliskan "Koullouna lil-watan, lil'oula lil-'Alam," yang artinya, "Kita semua! Untuk negara kita, untuk bendera dan kemuliaan kami!”. Kalimat merupakan sepenggal lirik lagu kebangsaan Lebanon. Nah, hal ini membuat marah masyarakat Lebanon yang menganggap tattoo tersebut sebagai sebuah penghinaan karena Mia kerap memamerkan tattoo tersebut dalam film-film yang dibintanginya.
#Ditambah lagi, ia kerap memposting foto-foto yang "memprovokasi" kaum pria dewasa di internet.
#Gilanya lagi, walau dikecam oleh warga Lebanon dan negara-negara Timur Tengah lainnya, Mia yang berpayudara besar ini tetap tidak peduli. Bahkan ia semakin nekat dengan mengenakan jilbab dalam film porno yang dibintanginya tanpa merasa bersalah. Tak pelak hal tersebut memicu kemarahan umat Islam di seluruh dunia yang menganggap hal tersebut adalah sebuah penghinaan terhadap Islam.
#Tak kurang, kelompok ISIS (pasukan Negara Islam di Irak dan Suriah), melontarkan ancaman pembunuhan kepada dirinya terkait kelakuannya yang menodai Islam. Sekali lagi, karena ia kepala batu, ia tidak takut dan tidak peduli dengan ancaman tersebut.